Kebut Gunung? Siapa Takut!


Rindu. Satu kata yang menggambarkan bagaimana rasa yang selama ini kupendam akhirnya menyeruak dan membuatku memutuskan untuk kembali mendaki gunung pasca cedera tulang belakang dan tulang ekor yang kualami setahun yang lalu. Rasa takut tentu masih menyelimuti. Namun, dukungan keluarga keduaku, Tektok Team, selalu bisa menjadi obat penawar.

Continue reading