Bangkok, Menjelajahi Chatuchak Weekend Market

Ke Bangkok tanpa menjelajahi Chatuchak Weekend Market rasanya bagaikan ciki tanpa micin, Mickey Mouse tanpa Minnie,  aku tanpa kamu. Tak lengkap. Yah, setidaknya begitulah kata-kata yang sering kudengar dari orang-orang yang sudah pernah ke Bangkok. Penasaran dengan makanannya yang enak dan barang-barang unik apa saja yang dijual di sana, aku dan Merin memutuskan untuk menjelajahi tempat ini saat singgah di Bangkok.

***

Kalian percaya enggak sih dengan kalimat yang selalu bilang bahwa ucapan adalah doa? Hal ini terjadi padaku. Setahun yang lalu, aku pernah iseng berucap kalau sudah menginjakkan kaki di Flores, aku ingin menginjakkan kaki di negara lain. Aku juga pernah berkata ingin ke Thailand, tapi enggak mau menetap di Bangkok karena sudah terlalu ramai dan mainstream. Dan voilaaa, terjadilah hal itu! Thailand benar-benar menjadi negara pertama yang kujelajahi semenjak aku mengantongi paspor setahun yang lalu.

Namanya sebuah perjalanan, tentu ada banyak cerita menarik di dalamnya. Mulai dari hampir gagal karena aku harus fokus menjaga kondisi kesehatan, harga tiket pesawat yang semakin melambung tinggi, temanku Hayati yang terserang tifus, Merin yang terancam tidak mendapat persetujuan untuk cuti, dan masih banyak lagi. Ini baru persiapan, tapi kok sudah banyak sekali aral melintang? Aaarghh! Padahal perjalanan ini dirancang sekaligus untuk merayakan ulang tahunku dan Hayati yang hanya berbeda satu hari di bulan Maret. Hiks.

Continue reading